Kalkulator Oktal. Kalkulator berikut dapat digunakan untuk menjumlah, mengurang, mengali, dan membagi bilangan oktal. Misalnya 124 (8) + 226 (8) = 352 (8). Caranya: pilih operator, masukkan nilai, dan tekan HITUNG. Pilih Operator: Masukkan Bilangan Oktal (8) Klik "HITUNG" untuk melihat hasil.
3. Hitung hasilnya dengan pembagian panjang. Dengan pembagian ini, koma desimal bisa diabaikan sehingga Anda hanya perlu menghitung 40 dibagi 5. 1. Tulis pembagian panjang. Untuk memulai pembagian panjang, kita tidak akan bisa memprediksi apakah hasilnya berupa bilangan desimal berulang. misalnya kita mengubah pecahan 1/3 ke bentuk desimal.
Contoh bilangan prima adalah bilangan 3. Faktor dari bilangan ini adalah 1 dan 3, artinya bilangan 3 hanya bisa habis dibagi oleh bilangan 1 dan bilangan itu sendiri. Daftar Bilangan Prima (1-100) Berikut di bawah ini daftar bilangan prima dari 1 sampai 100 dengan urutan: bilangan prima = faktor bilangan. 2 = 1, 2; 3 = 1, 3; 5 = 1, 5; 7 = 1, 5
2. Pembagian Bilangan Pecahan. Pembahasan pembagian ini diawali dengan mengajukan beberapa masalah, yaitu: Tanpa menggunakan algoritma pembagian, selesaikan masalah-masalah berikut: a. 6 : 3 = b. : 2 = c. 1 : = d. : = Masalah a dapat kita selesaikan dengan menggunakan pemahaman terhadap bilangan asli, yaitu 6 : 2 = 3 karena 6 – 2 – 2 – 2 = 0.
Contoh: 0,1 merupakan hasil pembagian dari 1:10. 4. Pecahan Persen. Pecahan persen adalah pecahan dari hasil pembagian bilangan dengan 100. Contoh: 5% artinya 5/100 dan 20% artinya 20/100. 5. Pecahan Permil. Pecahan permil adalah pecahan hasil dari pembagian bilangan dengan 1000. Contoh: 2/1000 dan 5/1000. 6. Pecahan Senilai
135,278 1,35,278 1,35278 x 10 2. Notasi Ilmiah untuk Bilangan Kurang dari 1, caranya: Buatlah koma di belakang angka pertama bukan nol yang sobat jumpai dari sebelah kiri. Hilangkan angka dibelakang angka pertama yang sobat jumpai (langkah 1) Kalikan angka di nomor 2 dengan 10-n dengan n = jumlah angka yang diapit koma. 0,000012760,00001,276.
Tanda koma (,) harus lurus dan tidak boleh miring Jadi, dalam menyusunnya ke dalam penjumlahan, tanda koma harus lurus antara bilangan yang diatas dan dibawah. Itulah intinya. 3,2 2,41----- + Selanjutnya, biar lebih mudah : 3,2 bisa ditulis 3,20; Ini agar sama dengan jumlah angka yang ada dibelakang koma pada bilangan yang dibawahnya.
JVE6muT.
cara pembagian koma dengan bilangan biasa