Halini membuat kelas menjadi menarik, setiap materi dibawakan dengan ringan, diselingi dengan cerita, dan juga candaan di dalamnya. Selain itu beliau juga selalu menjaga perkataanya agar tidak menyakiti hati orang lain. Terimakasih atas ilmu yang telah bapak berikan, suatu saat saya juga ingin mengobrol banyak untuk belajar berbisnis kepada
VideoBokep 3gp Terbaru Karyawan Pabrik Garmen. Update berita dan gosip terbaru tentang beredarnya video porno karyawan pabrik garmen. Video porno ini berdurasi lima menit 10 detik itu kini menyebar ke masyarakat luas melalui handphone. Namun, tidak diketahui bagaimana awal mula video cabul tersebut beredar di kalangan masyarakat Video porno
Membagidan Mengabungkan Garis. Garis AB dibagi menjadi dua bagian sama panjang. a. Buat dua busur lingkaran dengan A dan B sebagai pusat, jari-jari R sembarang. Kedua busur saling berpotongan di a dan b. b. Tarik garis ab yang memotong AB di C. c. Maka AC = CB. Untuk menggabungkan garis lurus dengan garis lurus yang perlu mendapatkan perhatian adalah
Eolusimemiliki garis waktu seperti yang dikatakan dalam bukunya Darwin : " On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life (biasanya disingkat menjadi The Origin of Species, 1859).Garis Waktu ternyata memiliki keterkaitan yang dianggap memilki satu titik hubungan antara fisika klasik, biologi
Saatini mulai banyak perusahaan yang memanfaatkan cloud service, terlebih di tengah kemajuan digitalisasi seperti sekarang. Faktanya, membuat kolaborasi antar Read More
KarakteristikPeta Topografi. Karakteristik utama dari peta topografi yaitu: 1. Memiliki Gari Kontur, Interval Kontur, dan Indeks Kontur. Ciri khas dari peta topografi adala terdapat 3 hal di atas yaitu: garis kontur, interval kontur, dan indeks kontur yang berisikan informasi mengenai ketinggian dan relief permukaan bumi.
1 Contoh Grafik Batang. 2. Contoh Grafik Garis. 3. Contoh Grafik Lingkaran. Penutup. Contoh Grafik – Tidak jauh berbeda dengan bagan, grafik memiliki fungsi untuk memberikan informasi maupun data ke dalam bentuk visual. Hal ini bertujuan agar informasi yang diberikan lebih mudah untuk dipahami.
tAw5. Dalam matematika sering sekali kita menjumpai yang namanya garis. Garis digunakan untuk menggambarkan objek lurus dengan lebar dan tinggi yang berbeda. Garis adalah bentuk geometri yang dilukiskan oleh sebuah titik yang bergerak. Garis hanya mempunyai satu dimensi yaitu panjang dan panjangnya dianggap tak hingga. Dalam dunia nyata garis digunakan untuk menggambarkan objek lurus dengan lebar dan tinggi yang berbeda. Sebuah ruas garis adalah bagian dari garis yang dikelilingi oleh dua ujung berbeda dan terdiri dari setiap titik di garis antara kedua ujungnya. Tergantung ruas garis yang didefinisikan, satu dari dua ujung tersebut bisa jadi atau bukan bagian dari ruas garis. Dua ruas garis atau lebih bisamemiliki hubungan yang sama seperti garis parallel, perpotongan, atau kemiringan. a. Membagi Garis Menjadi Beberapa Bagian Sama Panjang Buatlah sebarang ruas garis AB Dari titik A, buatlah ruas garis AM dengan ukuran 5 bagian sama panjang sedemikian sehingga tidak berimpit dengan garis AB, yaitu AP = PQ = QR = RS = SM. Hubungkan titik M dengan titik B Buatlah garis sejajar dengan ruas garis MB yang masing-masing garis tersebut melalui titik S, R, Q, dan P sehingga memotong garis AB di titik S₁, R₁, Q₁, dan P₁ Dengan demikian, terbagilah ruas garis AB menjadi 5 bagian yang sama panjang, yaitu AP₁ = P₁Q₁ = Q₁R₁ = R₁S₁ = S₁ B. b. Membagi Garis Menjadi 2 Bagian dengan Perbandingan 1 3 Gunakan penggaris untuk membagi sebuah ruas garis menjadi 2 bagian dengan perbandingan 1 3, kemudian ikutilah langkah-langkah seperti berikut ini. Buatlah sebarang ruas garis AB Dari titik A, buatlah ruas garis AM dengan ukuran 4 bagian sama panjang sedemikian sehingga tidak berimpit dengan garis AB, yaitu 3×AP = PM. Hubungkan titik M dengan titik B Buatlah garis sejajar dengan garis MB melalui titik P sehingga memotong garis P1 Kemudian buatlah garis sejajar dengan garis PP₁ dan MB melalui titik-titik 3 bagian PM sehingga memotong garis tiga bagian P₁B Dengan demikian, terbagilah garis AB menjadi 2 bagian dengan perbandingan 1 3, yaitu 3×AP₁ = P₁B c. Membagi Garis Menjadi 2 Bagian dengan Perbandingan 2 5 Gunakan penggaris untuk membagi sebuah ruas garis menjadi 2 bagian dengan perbandingan 2 5, kemudian ikutilah langkah-langkah pada tabel berikut ini. Buatlah sebarang ruas garis AB Dari titik A, buatlah ruas garis AM dengan ukuran 7 bagian sama panjang sedemikian sehingga tidak berhimpit dengan garis AB, yaitu AP/PM = 2/5 Hubungkan titik M dengan titik B Buatlah garis sejajar dengan ruas garis MB melalui titik P sehingga memotong garis P₁ Kemudian buatlah garis sejajar dengan garis PP₁ dan MB melalui titik-titik 2 bagian PM sehingga memotong garis bagian AB Dengan demikian, terbagilah garis AB menjadi 2 bagian dengan perbandingan 2 5, yaitu AP/PM = 2/5 d. Perbandingan Ruas Garis Untuk mengetahui hasil perbandingan ruas garis dengan garis-garis sejajarnya adalah sama dan hasil perbandingan garis bantu dengan garis-garis sejajarnya juga sama. Terlebih dulu lakukanlah langkah-langkah kegiatan membagi garis menjadi beberapa bagian sama panjang. Kemudian lakukanlah kegiatan berikut. Garis QR//FL//EK//DJ//CI// BH//AG Buatlah garis sejajar dengan garis PQ melalui titik G sehingga memotong garis QR di titik G₁ Buatlah garis yang sejajar juga dengan garis PQ dan GG₁ masing-masing melalui titik H, I, J, K, dan L sehingga memotong garis QR di titik H₁, I₁, J₁, K₁, dan H₁ Dengan demikian dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. PA PQ = PG PR = AG QR atau PA=PG=AG PQPRQR 2. PB PQ = PH PR = BH QR atau PC=PH=BH PQPRQR 3. PC PQ = PI PR = CI QR atau PC=PI=CI PQPRQR 4. PD PQ = PJ PR = DJ QR atau PD=PJ=DJ PQPRQR 5. PE PQ = PK PR = EK QR atau PE=PK=EK PQPRQR 6. PF PQ = PL PR = FL QR atau PF=PL=FL PQPRQR Contoh Perhatikan gambar berikut Tentukan nilai x. Diketahui pada gambar di atas bahwa BM//PQ, sehingga didapat AP PB = AQ QM x 3, 6 = 2 3 x × 3 = 3,6 × 2 3x = 7,2 x = 2,4 Jadi, nilai x adalah 2,4 cm Soal Evaluasi 1. Salinlah dua garis berikut Kemudian dengan menggunakan jangka dan penggaris bagilah masing-masing garis menjadi 7 bagian yang sama panjang 2. Salinlah dua garis berikut Kemudian bagilah masing-masing garis dengan perbandingan 2 3. 3. Diketahui panjang ruas garis AB adalah 12 cm. Bagilah ruas garis AB tersebut menjadi 5 bagian sama panjang 4. Perhatikan gambar berikut Tentukan nilai p. 9 12 = 3 p 9 x p = 3 x 12 p = 36 9 p = 4 5. Perhatikan gambar berikut. Tentukan nilai x. 6 10 = 3 x 6x = 30 x = 5 6. Perhatikan gambar berikut Tentukan nilai x dan y. x 2 = 6 4 4x = 12 x = 3 3 y = 5 10 5y = 30 y = 6 7. Perhatikan gambar berikut Tentukan panjang AB. 8. Diketahui titik E, F, dan G pada trapesium ABCD. Sisi FE sejajar dengan sisi AB. Jika AB = 7, DC = 14, DG = 8, FG = 4, GB = x , dan GE = y , maka nilai x + y adalah … Pembahasan Perhatikan segitiga FGD dan segitiga ABD. Dengan menggunakan konsep kesebangunan didapat DG=FG⇒8=4 DBAB8 + x7 ⇒8 × 7 = 48 + x ⇒56 = 32 + 4 x ⇒56 – 32 = 4x ⇒24 = 4x ⇒x = 6 Kemudian Perhatikan segitiga BEG dan segitiga BCD. Dengan menggunakan konsep kesebangunan didapat EG=BG⇒y=6 DCBD146 + 8 ⇒y × 14 = 6 x 14 ⇒y = 6 Dengan demikian nilai x + y = 6 + 6 = 12 Jadi, nilai x + y adalah 12 9. Perhatikan gambar berikut. Diketahui Trapesium ABCD, dengan AB//DC//PQ. Jika perbandingan AQ QC = BP PD = 3 2. Tentukan panjang ruas garis PQ = 8
apa yang kalian ketahui tentang membagi segmen garis