Makapada kamera-kamera broadcast, biasanya format-format videonya berupa CBR. VBR 1-Pass dan VBR 2-Pass Ada dua jenis VBR, yaitu : 1-Pass dan 2-Pass Perbedaan utamanya terletak pada proses encodingnya. Singkatnya, 1-Pass hanya sekali jalan, sedangkan 2-Pass dua kali jalan. perbedaankamera analog (manual) dan kamera digital Perbedaan kamera analog (manual) · Kamera sebelumnya "menyimpan" data gambar dalam bentuk filem yang harus kamu proses dulu untuk bisa mendapatkan "foto" nya Sensorpada kamera merupakan sensor yang digunakan untuk menangkap gambar sedangkan layar LCD merupakan layar yang terletak pada bagian belakang kamera yang digunakan untuk setting kamera. Bagian shutter pada kamera digital merupakan tombol untuk mengambil gambar. Saatmenggunakan sesuatu, ada baiknya mengetahui akar dan asal-usulnya. Kamera digital dan kamera DSLR memiliki sejarahnya masing-masing. Ini adalah beberapa alat paling canggih dan canggih yang kami gunakan hampir setiap hari untuk kenyamanan kami. Ada hampir ratusan produsen kamera, dan teknologi mereka berbeda satu sama lain. Bandungdengan penerapan metode fotogrametri jarak dekat yang mengkombinasikan data hasil DSLR (Digital Single Lens Reflex) dan UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Serta mengetahui seberapa besar nilai ketelitian model 3D yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dengan dua macam kamera, yaitu kamera DSLR dan kamera pada UAV. PerbedaanKamera True Day/Night, Digital Day/Night, dan IR LED - Kiswara.co.id danwaktu pengerjaan, serta memberikan akurasi yang lebih baik.(7) Salah satu contohnya adalah adanya perkembangan system pemindaian/scanning digital bersama dengan softwarenya yang dapat meningkatkan kinerja pengukuran akurasi dimensi hasil cetakan. (12) Adapula beberapa contoh dari alat-alat digital intraoral impression, antara lain: 1. gwpo5W. Mau dapat tambahan uang dari nonton video? Segera instal Snack Video melalui link ini. Perbedaan kamera analog dan digital Kamera adalah salah satu gadget yang banyak dimiliki oleh masyarakat di seluruh dunia. Minat memiliki kamera meningkat drastis semenjak ngetrend nya dunia fotografi. Perbedaan Antara Kamera Analog dan Digital1. Cara Melihat Hasil Jepretan Kamera2. Media Penyimpanan3. Sensitivitas Cahaya4. Proses Editing5. Dynamic RangeAkhir Kata Kamera ada banyak sekali jenis-jenisnya. Yang paling banyak digunakan adalah kamera analog dan digital. Teman-teman yang ingin membeli kamera wajib mengetahui apa saja perbedaan kamera analog dan digital ? Perbedaan kamera analog dan digital Karena perbedaan kamera analog dan digital itu banyak banget dan berkaitan dengan kepuasan saat menggunakan nya. Tim SurgaTekno sudah mengumpulkan beberapa perbedaan kamera analog dan digital yang bisa mengedukasi dan menjadi tolak ukur kamera mana yang cocok dengan kebutuhan kalian. Silahkan simak artikel berikut ini hingga selesai supaya kalian bisa tau seperti apa saja perbedaan diantara kedua jenis kamera ini. 1. Cara Melihat Hasil Jepretan Kamera Salah satu perbedaan antara kamera analog dan kamera digital adalah cara melihat hasil jepretan kamera nya. Apabila kalian menjepret foto dengan kamera digital, kalian bisa melihat hasil foto secara langsung. Jika sudah puas, kalian bisa langsung menyimpannya, tapi jika dirasa kurang pas kalian bisa menghapus fotonya lalu mengambil ulang objek yang ingin diabadikan menjadi foto. Sementara itu, hasil foto kamera analog tidak bisa langsung dilihat begitu saja seperti yang terjadi di kamera digital. Jadi jika kalian ingin melihat hasil foto, kalian harus mencuci filmnya terlebih dahulu. 2. Media Penyimpanan Kamera digital menggunakan media penyimpanan berupa kartu memori. Berkat adanya kartu memori ini, kalian bisa melihat hasil jepretan foto secara langsung. Sementara itu kamera analog menggunakan penyimpanan berupa film. Supaya bisa melihat hasil foto, teman-teman harus mencuci Roll Film terlebih dahulu. 3. Sensitivitas Cahaya Perlu teman-teman ketahui, standar yang digunakan sebagai ukuran sensitivitas cahaya adalah ISO. Nah di kamera digital, kalian bisa mengubah tingkatan sensitivitas cahaya sesuka hati atau disesuaikan dengan kondisi cahaya di lokasi pemotretan. Di Kamera analog tidak ada fitur khusus yang bisa memungkinkan kita untuk mengatur sensitivitas cahaya. Tapi kalian bisa mengakalinya dengan cara mengganti roll film yang digunakan. Setiap roll film memiliki tingkatan ISO nya tersendiri. Roll Film keluaran terbaru memiliki tingkatan sensitivitas cahaya yang bervariasi mulai dari ISO 50 hingga yang terbesar yaitu ISO Kalian yang ingin menjepret objek di tempat yang minim cahaya sangat direkomendasikan untuk menggunakan roll film dengan tingkatan sensitivitas yang tinggi agar foto yang dihasilkan bisa terlihat jelas. 4. Proses Editing Agar hasil foto lebih maksimal, biasanya para fotografer akan melakukan pengeditan terlebih dahulu. Untuk foto kamera digital, kalian tinggal memindahkan filenya ke PC. Lalu kalian bisa mengedit nya dengan aplikasi photo editor seperti Photoshop, CorelDraw, dan lainnya. Selain bisa diedit lewat PC, hasil foto kamera digital juga bisa kalian edit menggunakan smartphone. Kabar baiknya, kini ada banyak banget aplikasi edit foto untuk Android dan iOS yang fiturnya tak kalah dibandingkan dengan Photoshop. Lantas bagaimana cara edit foto hasil kamera analog? Sayangnya, kalian tidak bisa mengedit foto hasil kamera analog dengan PC atau smartphone seperti kamera digital. Tapi hal ini bisa diakali dengan menambahkan cairan kimia dan teknik pencucian khusus, dengan demikian foto akan makin keren karena proses manipulasi gambar tersebut. 5. Dynamic Range Dynamic Range adalah rentang yang menggambarkan titik paling terang hingga paling gelap. Apabila tingkatan Dynamic Range tinggi, bisa dipastikan bahwa kualitas sensor kamera tersebut sangat bagus ketika menangkap detail foto baik di tempat yang terang maupun tempat yang minim cahaya. Pada awal-awal kemunculan kamera digital, Dynamic Range dalam kamera analog lebih unggul. Tapi seiring berjalannya waktu Dynamic Range berevolusi menjadi High Dynamic Range atau yang lebih dikenal dengan HDR. Sekarang HDR banyak disematkan di kamera digital. Selain itu mode HDR ini juga tersedia di smartphone terbaru. Akhir Kata Seperti itu perbedaan kamera analog dan digital yang harus kalian ketahui jika ingin meminang salah satu diantaranya. Sudah tau kan apa saja perbedaan nya ? Sekian untuk artikel ini, semoga bermanfaat. Seorang blogger yang hobi menulis artikel seputar teknologi, games, dan otomotif Baca Seterusnya 27/10/2021 Nama Wonderkid Football Manager 2020 03/03/2022 Cara Menonaktifkan Touchpad Laptop di Windows 11 25/12/2021 10 Aplikasi Video Call Acak Terbaik 14/01/2022 6+ Aplikasi Edit Foto Jadi Sketsa yang Paling Mantap perbedaan antara kamera digital & kamera foto analog antara lain Perbedaan Kamera Digital dengan kamera foto Analog belum mampu menangkap semua warna yang dipantulkan oleh matahari namun warna yang dihasilkan lebih kontras. Kamera digital juga kurang sensitif. kamera analog sudah hampir mampu menangkap seluruh warna yang diantulkan oleh matahari dan kamera analog juga cukup sensitive. Kamera analog merekam dengan film negative berwarna , slide flim positif dan hitam putih. Kamera digital merekam dengan pixel picture element / elemen dasar dari film.Kalau pengertian scannerScanner merupakan perangkat keras atau hardware sebagai alat bantu input yang digunakan untuk pemindai data yang akan diinput ke komputer atau alat pemindai lainnya yang digunakan untuk menduplikat data atau mensecan jika salah saya hanya membantu, hanya itu yg saya tahuSemoga membantu Kamera analog adalah sebuah kamera yang menggunakan media film untuk memotret atau mengambil gambar dan tidak menghasilkan gambar digital. Analog sendiri memiliki arti sebuah signal yang ditangkap dari luar dan diproses secara keseluruh untuk mendapatkan hasil kamera analog dan kamera digital hanya terletak pada media penyimpanannya saja. Kalau kamera analog menyimpan data gambar di klise, sedangkan kamera digital menyimpan gambar dalam bentuk digital sehingga kalian bisa langsung menikmati hasil jepretan analog merekam dengan menggunakan film negative berwarna, slide film positif, dan hitam putih. Sedangkan kamera digital merekam dengan menggunakan pixel atau picture element yang merupakan elemen dasar dari seperti kamera digital, untuk mendapatkan hasil foto dari kamera analog membutuhkan cara yang sedikit rumit. Cara mengubah klise menjadi bentuk digital ada 2, yaitu Photo Scanner dan Aplikasi Photo Scanner di kami akan memberikan beberapa rekomendasi photo scanner dan aplikasi photo scanner di scanner merupakan alat yang dapat mengubah data foto dari negative film atau cetak menjadi bentuk digital. Jika kalian ingin merapikan foto lama atau ingin mengunggahnya ke media sosial, photo scanner akan sangat membantu. Namun, banyak hal yang harus diperhatikan sebelum membeli photo scanner yang Banyak tipe yang bisa ditemukan, seperti scanner yang bisa scan negative film, foto cetak, dan sebagainya. Kali ini kami akan membagikan cara memilih photo scanner beserta rekomendasi produknya. Beberapa merk photo scanner, seperti Epson, Canon, hingga Plustek juga ada. 10 Rekomendasi photo scanner terbaik Berikut ini kami akan memberikan rekomendasi photo scanner untuk kalian semua, seperti; 1. Portable Negative Film Scanner Scanner portabel EC718 ini dapat memindai film positif, film negatif, ataupun slide. Tidak hanya itu, kalian pun bisa mengedit foto hasil pindaian tersebut dengan menggunakan software bawaannya. Bobot produk ini ringan dan ukurannya mini sehingga tidak memakan tempat dan memudahkan pengoperasian. Photo scanner ini dibandrol dengan harga mulai dari 1 kalian menyukai kepraktisan, kalian pasti akan menyukai produk ini. Hal itu karena scanner ini dibekali dengan slot yang memungkinkan kalian memasukkan CD card untuk mentransfer langsung data hasil 2. iScan  Portable Full Color Scanner 1050dpi Scanner dari iScan ini memiliki desain yang stylish dan portabel sehingga mudah dibawa-bawa. Produk ini akan berguna untuk kalian yang memiliki mobilitas kerja tinggi. Kemampuan memindainya pun cukup memadai dengan resolusi sampai 1050 Scanner ini memiliki LCD yang berfungsi sebagai interface untuk mengontrol scanner dan menampilkan hasil scan. Produk dengan desain UI yang intuitif ini memudahkan kalian untuk memindai foto atau bahkan dokumen lainnya. Photo scanner ini dibandrol dengan harga mulai dari 1 jutaan. 3. Epson  Perfection Flatbed Scanner Bagi kalian yang pencinta lingkungan, produk milik Epson ini dapat menjadi pilihan. Hal itu karena produk ini memiliki teknologi ReadyScan LED yang dapat kalian gunakan langsung tanpa perlu Selain itu, produk ini memiliki cahaya LED yang bebas merkuri sehingga pembuangan panasnya rendah. Kalian juga tidak perlu khawatir dengan kualitas gambar yang ditawarkan. Produk ini bahkan menawarkan resolusi hingga 9600 dpi. Photo scanner ini dibandrol dengan harga mulai dari 900 ribuan. 4. Wimi  Scanner Film LCD Digital Scanner satu ini cocok untuk memindai negative film ukuran 35 mm dan Kalian tidak memerlukan koneksi komputer untuk melakukan proses pemindaian karena alat ini sudah dilengkapi layar LCD warna 2,4 Resolusi pindaiannya yang mencapai 10 megapiksel dapat memberikan kepuasan kalian untuk menikmati gambar dengan kualitas Scanner ini juga kompatibel dengan SD card berkapasitas hingga 32 GB. Hal tersebut membuat produk ini cocok untuk kalian yang ingin mentransfer foto hasil pindaian dalam jumlah banyak. Photo scanner ini dibandrol dengan harga mulai dari 1 jutaan. 5. Epson  Perfection Photo Scanner Scanner Epson ini multifungsi karena dapat memindai foto dan film negatif. Selain itu, produk ini juga bisa memindai dokumen berukuran besar. Hasil pindainnya pun dapat kalian pindahkan langsung ke berbagai layanan Cloud, seperti Google Docs, Microsoft SharePoint, Evernote, dan Bagi kalian yang ingin bernostalgia dengan koleksi foto lama yang warnanya sudah pudar, scanner ini juga bisa menjadi pilihan. Hal itu karena scanner ini juga dilengkapi fitur restorasi warna agar foto tampak lebih cerah. Photo scanner ini dibandrol dengan harga mulai dari 2 jutaan. 6. Plustek  ePhoto Produk Plustek ePhoto Z300 ini mudah untuk digunakan oleh pemula. Pasalnya, produk ini memiliki software yang mudah untuk digunakan dan memiliki kecepatan memindai 2 detik per Selain itu, ePhoto akan otomatis memindai foto segera setelah foto dimasukkan ke dalam pemindai. Setelah selesai, foto langsung keluar dan ePhoto langsung siap untuk memindai foto lain. Hal itu membuat produk ini jauh lebih efisien. Photo scanner ini dibandrol dengan harga mulai dari 4 jutaan. 7. Canon  CanoScan Produk Canon satu ini secara otomatis akan menyesuaikan pengaturan terbaiknya untuk gambar yang kalian pindai. Tidak ketinggalan, scanner ini memiliki kompatibilitas yang luar biasa karena mendukung hampir semua Windows dari Windows 5 hingga Sebagai pengguna MacOS, kalian juga tidak perlu khawatir karena produk ini juga kompatibel. Pilihlah produk ini apabila kalian mencari scanner berkualitas yang harganya pas di kantong. Photo scanner ini dibandrol dengan harga mulai dari 800 ribuan. 8. Plustek  OpticFilm Produk Plustek ini dilengkapi iSDR yang dapat mendeteksi dan menghilangkan goresan dan debu pada permukaan film negatif dan slide. Meskipun memiliki harga tinggi, produk ini menawarkan resolusi tinggi hingga 7200 Produk ini juga mampu memproduksi warna akurat dengan target kalibrasi IT8. Karena memiliki pengoperasian yang lebih rumit, scanner ini lebih cocok untuk pengguna tingkat lanjut. Selain itu, OpticFilm ini juga cocok untuk kalian yang menginginkan data dengan hasil akhir yang bagus. Photo scanner ini dibandrol dengan harga mulai dari 10 jutaan. 9. Epson  Perfection Photo Color Scanner Menawarkan banyak fitur untuk scanning, Epson V800 ini akan pas untuk kalian yang menggeluti dunia fotografi profesional. Produk Epson ini memberikan warna detail yang baik untuk mengarsipkan foto dan Tidak lupa, scanner ini juga memiliki resolusi hingga 6400 dpi, Dmax, dan sistem pemindaian lensa ganda yang sangat inofatif. Dengan begitu, kalian bisa mendapatkan hasil pindaian yang luar biasa pada scan slide dan film negatif berformat biasa atau Photo scanner ini dibandrol dengan harga mulai dari 11 jutaan. 10. Plustek  OpticPro Kalian mencari  scanner yang tidak merusak berkas lama atau foto lama yang kalian simpan? OpticPro A320L milik Plustek ini dapat kalian pertimbangkan. Produk ini aman digunakan untuk memindai kertas tebal ataupun berkas penting yang sudah Tidak hanya itu, produk ini memiliki warna yang akurat dan jangkauan dinamis yang Scanner ini dilengkapi dengan teknologi CCD yang membuat kualitas gambarnya lebih tajam dan ideal untuk pengaturan Photo scanner ini dibandrol dengan harga mulai dari 13 jutaan. Rekomendasi 3 Aplikasi Photo Scanner Di Smartphone Berikut rekomendasi aplikasi photo scanner di smartphone untuk kalian semua, seperti; 1. Photo Negative Scanner View & Convert Color Film Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk mengkonversi foto klise menjadi bentuk digital. Pengguna nantinya dapat melihat foto mengambil gambar, pengguna juga dapat merekam video. Aplikasi ini gratis dan tersedia di Play Store. Tercatat ada pengguna dari aplikasi tersebut. 2. FilmLab FilmLab merupakan aplikasi yang menampilkan hasil gambar dalam resolusi penuh, aplikasi ini secara sederhana akan mengubah ponsel pengguna menjadi sebuah digitizer untuk film negatif atau klise. Usai dipindai, foto dapat langsung disimpan serta dibagikan ke media sosial. 3. Helmut Helmut salah satu aplikasi yang bisa memudahkan penggunanya untuk mengubah foto klise menjadi gamabr digital dan lebih berwarna. Pengguna nantinya hanya perlu mengarahkan kamera ke klise, kemudian pilih color negative. Usahakan di belakang klise itu terdapat cahaya agar kamera fokus. Tak butuh waktu lama pengguna langsung bisa menyimpannya di perangkat atau mengunggah di media sosial. Helmut menjadi aplikasi yang cukup populer di Play Store, total pengguna yang telah mengunduh sebanyak itulah beberapa rekomendasi photo scanner dan aplikasi photo scanner di smartphone, semoga bermanfaat. Bye! Jenis-Jenis Scanner. ©2021 Jenis-jenis scanner perlu diketahui. Scanner memiliki kemampuan dan memberi keuntungan tersendiri, terutama di bidang bisnis. Alat scan atau pemindai dapat dengan mudah mengelola semua dokumen ke dalam format digital dan menyimpannya sebagai catatan. Scanner kerap dijumpai di kantor dan institusi besar. Karena banyak pencatatan dokumen. Meski begitu, tak dapat dipungkiri kini hampir setiap individu menggunakan scanner sendiri untuk mempermudah pekerjaan memindai. Scanner adalah perangkat yang menangkap gambar dari cetakan fotografi, poster, halaman majalah, serta sumber serupa untuk diedit dan ditampilkan komputer. Cara kerja tiap jenis-jenis scanner hampir sama, tapi ada sebagian memiliki kecepatan dan ukuran yang dispesialkan untuk dokumen tertentu. Bahkan ada yang tersedia dalam tipe genggam, serta scanner yang hanya mampu memindai hitam-putih, atau berwarna. Berikut ini jenis-jenis scanner yang patut diketahui perbedaan penggunaannya, seperti dihimpun dari Scan Junction, Jumat 3/9.2 dari 4 halaman Book Scanner ©2021 Scanner jenis ini termasuk overhead. Terlepas dari itu, sesuai dengan namanya book scanners khusus dibuat untuk buku. Terdapat V-Cradle di mana buku-buku bisa diletakkan tanpa memotong punggung buku. Lalu dua kamera di atasnya akan menangkap setiap sisi halaman satu demi satu. Setiap halaman akan disimpan dalam urutan nomor halaman yang disebutkan dalam buku. Gambar-gambar yang disimpan ini diproses setelah menggunakan software pembersih. Kemudian dibuat di PDF. Book scanners adalah cara yang sangat membantu dalam memindai buku tanpa memotong bagian belakang dan ini juga disebut pemindai non-destruktif. Barcode Scanner ©2019 Barcode scanners atau biasa disebut QR Code, kini sudah banyak ditemui di berbagai tempat. Termasuk jenis-jenis scanner karena kemampuannya dalam menguraikan kode yang tersemat. Selain itu, QR Code menggunakan konsep yang sama dengan kamera pemindai dengan konsepnya dari pemindai konvensional. Pemrosesan yang dilakukan dikenal dengan nama 'pemrosesan citra digital'. Automated Document Feeder ADF Jenis-jenis scanner yang dibagi berdasarkan cara memasukkan kertas, terdiri atas dua yakni, scanner tipe flatbed dan ADF. Banyak jenis scanner sistem kerjanya dengan memindai dokumen lalu disimpan di flatbed dan tutupnya harus ditutup. Untuk mempercepat proses ini, ADF atau Automatic Document Feeder diciptakan dengan beragam kelebihan dan lebih cepat. ADF sendiri merupakan perangkat yang terdapat pada mesin cetak. Sekaligus membantu proses scan, copy, dan fax multiple dokumen secara otomatis. ADF sangat membantu Anda jika ingin scan dokumen dalam jumlah banyak, tanpa perlu memasukkan dokumen satu persatu ke printer. Kertas diletakkan pada baki/tray, lalu satu per satu kertas akan dimasukkan oleh pad assy dan roller. Disedot oleh scanner dan dipindai menggunakan konsep yang sama seperti cahaya di pemindai flatbed. Pada saat kertas bergerak di atas lampu pemindai, sensor bekerja untuk memperoleh gambar yang merepresentasikan kertas tersebut. 3 dari 4 halaman Scanner Genggam ©2021 Jenis-jenis scanner dokumen acap kali berukuran besar, dalam arti tidak portabel. Sejumlah orang membutuhkan perangkat kecil yang dapat melakukan pekerjaan memindai flatbed untuk dokumen dalam jumlah kecil. Ini jenis scanner genggam yang memudahkan Anda. Bahkan bekerja dengan konsep yang sama seperti scanner lainnya. Perbedaannya terletak pada sifatnya. Sesuai dengan namanya, perangkat ini dapat digenggam. Untuk mengoperasikannya, Anda hanya perlu mengarahkan kursor ke materi yang perlu di-scan. Lalu tekan tombol dan simpan di memory card. Setelah dipindai, konten digital yang disimpan dalam kartu memori harus disalin, untuk menyelesaikan proses pemindaian. Overhead Scanner Jenis scanner selanjutnya termasuk yang mudah ditemukan di pasaran, selain flatbed dan ADF. Kelebihannya, overhead scanner tidak hanya memindai bahan yang tidak rata. Perangkat ini menggunakan satu atau dua kamera digital, sekitar 10 hingga 12 inci di bawah kamera. Bahan yang di-scan tidak terbatas, bisa berbentuk apa saja. Ini memudahkan untuk memindai buku, naskah, ukiran batu, dan berbagai dokumen lain. Slides Scanner Slides scanner adalah perangkat yang mengambil objek dari slide berukuran 35 mm. Umumnya digunakan untuk menyimpan gambar dari slide arena. Menghasilkan gambar dengan lebih baik dibandingkan menggunakan hasil cetak dari photography. Setelah dimasukkan, arus dipindai dengan kedua sisi yang memancarkan cahaya. Di satu sisi akan ada bilah pemancar cahaya yang akan memindai sementara di sisi lain, lampu membantu mencerahkan transparansi, terjadi pemindaian bilah LED. 4 dari 4 halaman Scanner Format Besar Sesuai dengan namanya juga, alat scanner format besar ini digunakan untuk memindai lembaran besar. Mereka yang berurusan dengan desain besar, seperti kontraktor sipil, konstruktor bangunan, arsitek, pendata peta dan sejenisnya memanfaatkan jenis scanner ini. Lembaran besar akan di-scan menggunakan pemindai yang sama besarnya, bahkan ada yang lebih besar dari A4. Cara kerjanya mirip dengan ADF. Lembar format besar dimasukkan ke dalam area input pemindai. Alat scanner pada gilirannya menyedot lembaran, memindai dalam resolusi yang diinginkan. [kur] Perbedaan Antara Kamera Digital dan DSLR Pengarang Christy White Tanggal Pembuatan 10 Boleh 2021 Tanggal Pembaruan 11 Juni 2023 Video Perbedaan DSLR vs Mirroless [INDONESIA] Kamera Digital vs DSLRKata “fotografi” berasal dari kata Yunani phōs yang artinya cahaya, dan gráphein yang artinya tulisan. Dalam pengertian ini, fotografi berarti menulis atau melukis dengan cahaya. Kamera adalah alat yang kami gunakan untuk menghasilkan foto-foto ini. Yang paling canggih dari kamera ini adalah kamera digital dan kamera DSLR. Kamera digital adalah salah satu revolusi terpenting dalam sains dan teknologi saat ini. Aplikasi kamera digital sangat besar, dan ada kamera digital di hampir semua daftar barang rumah tangga. Saat menggunakan sesuatu, alangkah baiknya mengetahui akar dan asal usulnya. Kamera digital dan kamera DSLR memiliki sejarahnya masing-masing. Ini adalah beberapa alat paling berteknologi maju dan canggih yang kami gunakan hampir setiap hari demi kenyamanan kami. Hampir ada ratusan produsen kamera, dan teknologinya berbeda satu sama lain. Pada artikel ini, kita akan membahas dan membandingkan apa itu kamera digital dan kamera DSLR, pro dan kontra, penggunaan dasar, peralatan yang digunakan dengan kamera ini, persamaan dan akhirnya perbedaannya. Kamera digitalKamera awalnya didasarkan pada film dari bahan peka cahaya yang bertindak sebagai metode pengambilan foto. Kemudian teknologi seperti perangkat berpasangan bermuatan CCD dan semikonduktor oksida logam komplementer CMOS mengembangkan sensor yang kemudian menjadi lapisan komponen elektronik yang peka cahaya. Komponen-komponen ini ditata dalam larik dua dimensi yang sempurna untuk membuat permukaan sensor. Cahaya yang berasal dari lensa membuat gambar di permukaan sensor; mekanisme pemfokusan lensa kemudian memfokuskan beberapa bagian atau keseluruhan foto tergantung pada pengaturan. Apertur kamera kemudian terbuka untuk membiarkan jumlah cahaya yang ditentukan sebelumnya masuk ke kamera. Ini dilakukan dengan mengontrol nilai aperture dan kecepatan rana kamera. Kemudian cahaya datang pada sensor diubah menjadi pola bit digital yang hanya terdiri dari satu dan nol. Ini disimpan dalam memori kamera kadang-kadang dikompresi atau kadang-kadang tidak dikompresi. Beberapa format gambar yang dikompresi adalah JPEG, TIFF, dan GIF. Contoh format gambar yang tidak dikompresi adalah RAW. Sebagian besar kamera digital juga dapat merekam video. Video-video ini disimpan dalam format JPEG gerak atau AVI. Sebagian besar kamera digital memiliki fasilitas seperti fokus otomatis, deteksi wajah, pemilihan pemandangan otomatis, keseimbangan putih otomatis, dan deteksi senyum. Kamera DSLRDSLR adalah singkatan dari istilah digital single lens reflex. Kamera DSLR adalah jenis kamera digital tingkat lanjut. Ini menggunakan lensa terpisah dan bodi yang keduanya sangat mahal daripada kamera digital point and shoot biasa. Lensa ini berkualitas tinggi; juga, memiliki bukaan lensa yang sangat besar daripada kamera normal, oleh karena itu, ketajaman gambarnya sangat tinggi. Lensa dan badan kamera ini memiliki kontrol manual dan otomatis penuh atas foto mulai dari white balance hingga titik perbedaan antara Kamera Digital dan Kamera DSLR?Kamera DSLR pada dasarnya adalah satu set kamera digital yang lebih canggih. Kamera digital adalah serangkaian peralatan yang mampu mengekspos dan menyimpan gambar dan video, tetapi kamera DSLR dibuat khusus untuk fotografi. Namun kebanyakan kamera DSLR juga memiliki fasilitas perekaman video.

perbedaan scanner dan kamera digital